Bisnis online bagi pemula – Sebagai pemula setiap orang pasti akan bingung untuk menentukan bisnis apa yang cocok. Terutama bagi pemula-pemula yang sebelumnya tidak mengetahui sama sekali terkait segala hal yang berhubungan dengan bisnis, terutama bisnis online. Salah satu bisnis online bagi pemula  yang bisa menjadi pilihan adalah bisnis online yang tidak memerlukan modal banyak. Guna menghindari adanya kerugian.

Seperti menjadi reseller sebuah brand pakaian atau brand kosmetik tertentu. Namun, jika memang sudah bertekad sejak awal untuk berbisnis sendiri dan menghasilkan produk sendiri maka berbisnis dalam hal konvensi lebih menjanjikan dari pada bisnis dalam hal makanan. Alasannya, karena bisnis konveksi  memiliki jangka produksi yang lebih panjang. Misal, andai saja pakaian yang dijual tidak ada yang membeli/ tidak laku, maka pakaian tersebut bisa dijual dengan harga yang lebih murah, atau bisa juga dikenaka sendiri. Sedangkan bagi pemula yang menginginkan bisnis dalam hal makanan, sebenarnya bukanlah hal yang salah mengingat setiap orang pasti membutuhkan makanan. Yang menjadi masalah adalah tingkat ketahanan makanan itu sendiri.

Selain konveksi, bisnis online dengan menawarkan jasa diri juga bisa dilakukan bagi orang-orang yang bergerak pada bisnis online. Seperti menawarkan desain sketsa wajah atau menerima desain buku. Maka disinilah skillmu diasah, dengan membuat karya sesuai dengan hasil yang dipesan maka seseorang akan terhindar dari rugi ketika memproduksi sesuatu. Hal ini sangat bertolak belaka jika seseorang memutuskan diri untuk memproduksi sesuatu.

Berkaca dari kejadian yang telah diceritakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa cocok atau tidaknya bisnis online bagi pemula tidak bergantung pada bisnis apa yang akan diia kelola. Lebih dari itu semua akan bergantung pada kemampuan seperti apa yang dimiliki. JIka seseorang memiliki kemampuan desain, atau menggambar. Dia bisa bekerjasama dengan oran g lain untuk membuat brand atas nama dirinya sendiri. Atau jika tidak dia bisa menawarkan jasanya sendiri untuk dijual dan dijadikan pertimbangan bagi orang lain. Tidak hanya terbatas pada desain atau lukisan tertentu, mereka bisa mngembangkan hal tersebut, namun semua tetap bergantung pada kemampuan dan keinginan pihak yang ingin berbisnis.